Wednesday, June 8, 2011

Our Greatest Father

Saat aku merenungkan, disaat ku hidup bersama-Mu.

Sering kali ku berpaling dari panggilan-Mu.

Aku berjalan sendiri....... seakan diriku mampu........

Untuk lalui... tanpa kekuatan-Mu.... tanpa bantuan-Mu....

Semakin kurasakan beratnya beban hidup...

Semakin pula ku melupakan-Mu....

Lalai menjalankan perintah-Mu

Tak tau lagi kemana kuharus berjalan

Namun.... Aku teringat......

Ada cinta yang tulus dan tak pernah berlalu....

Cinta yang ku dapat dari-Mu

Ya.... Dari-mu.....

Cinta itu telah teruji.....

Telah lalui...... rintangan sang waktu...

Kau mau berkorban untuk kami...

Betapa besar kasih-Mu....

Tak peduli kemana kuberlari....

Kau ada disana.....

Tak peduli apa yang ku lakukan

Kasih-Mu untuk ku

Kau hapus semua air mata....

Kau menopangku disaat ku jatuh

Hidupku selamat.....

Karena penyertaan kasih-Mu

Tak peduli dimana aku jatuh

Kau lindungi ku.....

Kau hapus lagi air mataku....

Tak ada habisnya kasih-Mu.....

Seperti bapak sayang anaknya....

Begitulah kasih-Mu kepada kami.....

Kau jadikan kami... biji mata-Mu

Kau berikan segalanya untuk kami yang berdosa..

Kau menjanjikan kami....

Hari depan yang cerah....

Hari depan yang indah.....

Ya Bapa... Kau mengasihi kami lebih dari apapun...

Didalam kasih-Mu ya Bapa

Kami menemukan arti kasih yg sesungguhnya....

Hanya didalam kasih-Mu... kami memiliki segalanya...

Itu sebabnya Bapa... kami tidak mempunyai alasan untuk tidak bersyukur kepada-Mu

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting